Karpet kerap menjadi sumber penyakit, terutama penyakit kulit,
alergi, yang ditimbulkan dari gigitan hewan atau serangga atau kutu yang
ditemukan hidup di karpet. Mungkin saja ada ribuan hewan yang terdapat
hidup dikarpet dengan ukuran yang sangat kecil. Berikut ini adalah 10
jenis hewan yang hidup di karpet.
10. Semut
Semut adalah jenis serangga yang umum ditemui di rumah. Semut kerap
ditemukan hidup dikarpet, terlebih lagi karpet yang kotor atau terdapat
remahan makanan. Meskipun semut tidak berbahaya namun kehadiran semut
terkadang menjengkelkan. Gigitan semut meninggalkan bekas atau bentol
warna merah dan terasa gatal.
9. Lipan
Lipan atau kelabang adalah jenis hewan arthopoda. Lipan berbentuk
panjang dengan sepasang kaki – kaki disetiap ruas tubuhnya. Lipan hidup
ditempat yang lembab, tertutup dan gelap. Lipan banyak terdapat di rumah
kita. Lipan terkadang ditemukan hidup dikarpet atau dibagian bawah
karpet yang jarang dibersihkan. Lipan tergolong berbahaya karena dapat
menggigit.
8. Kutu Tempat Tidur
Kutu Tempat Tidur adalah hewan yang biasa hidup di balik kasur,
selimut dan karpet. Kutu tempat tidur tidak selalu berhubungan dengan
kotoran atau kurang menjaga kebersihan, kutu kasur juga ditemukan hidup
di kasur, selimut dan karpet yang bersih. Meskipun kutu kasur tidak
menularkan penyakit namun kehadirannya merupakan gangguan.
7. Kumbang Karpet
Kumbang karpet adalah hewan yang ditemukan hidup di karpet dengan
ukuran, warna dan bentuk yang beragam berkisar antara 2-3 mm. Kumbang
karpet cenderung hidup di luar rumah. Namun menjelang musim panas
kumbang karpet sangat mungkin masuk ke dalam rumah dan bertelur di
karpet atau di korden-korden. Kutu karpet biasanya memakan serat-serat
baju dan meninggalkan lubang dibaju.
6. Kutu Manusia
Kutu manusia adalah kutu yang menyerang manusia dengan menghisap
darah dan menimbulkan rasa gatal yang luar biasa. Kutu manusia terdiri
dari beberapa jenis, diantaranya adalah; kutu rambut (Pediculus humanus
capitis), kutu badan (Pediculus humanus humanus), dan kutu pubis
(Phthiris pubis). Kutu-kutu tersebut dapat menyerang manusia apabila
kita tidak menjaga kebersihan rambut, badan, dan pakaian. Kutu manusia
dapat berpindah dari satu orang ke orang lain, namun kehadirannya
bersifat patogen atau tidak menularkan penyakit.
5. Tungau debu
Tungau debu adalah hewan parasit yang sangat kecil yang merupakan
hewan avertebrata. Tungau bukan termasuk kutu maupun serangga. Tungau
dapat hidup sebagai parasit di hewan yang lain seperti kucing, burung,
kucing dll. Tungau dapat hidup di karpet, kasur, matras, sprei dan
menyebabkan yang alergi, gigitannya dapat menyebabkan rasa gatal yang
hebat.
4. Kutu Busuk
Kutu busuk atau kepinding adalah serangga parasit yang ditemukan
hidup di karpet atau tempat tidur. Kutu busuk menggigit manusia tanpa
ketahuan dan menimbulkan rasa gatal, ruam serta alergi. Kutu busuk
sangat sengang tinggal di karpet dan kasur. Jemur dan angin-anginkan
karpet dan kasur secara berkala untuk mengindari kehadiran kutu busuk.
3. Kutu Anjing
Kutu anjing adalah kutu yang menyerang anjing pada ras dan jenis apa
saja. Anjing yang tidak terjaga kebersihannya dapat dengan mudah
terjangkit kutu. Anjing peliharaan yang terjangkit kutu akan
meninggalkan kutu dimana saja, dikarpet, ditempat tidur dan dapat
menggigit manusia.
2. Caplak
Caplak adalah hewan ektoparasit yang menyerang anjing. Caplak
berukuran sekitar 30 mm. Caplak ditemukan di kepala, leher, telinga dan
telapak kaki anjing. Caplak menghisap darah inangnya. Caplak dapat pula
ditemukan dikarpet dari hewan peliharaan (anjing). Caplak termasuk hewan
patogenesis (penyebar penyakit) yang berbahaya setelah nyamuk.
1. Pinjal
Pinjal adalah serangga parasit yang ukurannya sangat kecil, kurang
dari 1 inci. Pinjal tidak bersayap namun sangat mahir melopat dan sangat
sukar untuk ditangkap. Pinjal kerap ditemukan hidup di karpet atau
tempat tidur. Pinjal berasal dari bulu anjing atau kucing dan masuk ke
dalam rumah. Pinjal dapat menggigit manusia yang menyebabkan rasa gatal
yang hebat selama berhari-hari, meninggalkan bentol yang besar (lebih
besar dari gigitan nyamuk) dan berwarna merah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !